Wanita yang Menyewakan Rahim Akhirnya Pensiun Setelah Melahirkan 15 Anak

Meredith akhirnya pensiun menyewakan rahim untuk orang tua yang ingin memiliki anak. Dia memutuskan pensiun karena kesehatannya dianggap tidak memungkinkan lagi untuk mengandung. Wanita berusia 47 tahun ini, telah melahirkan 15 anak. Tapi hanya empat yang merupakan darah-dagingnya sendiri. Sisanya merupakan anak orang lain yang menumpang lahir lewat rahimnya.


Meredith asal North Dakota AS,

Tujuh Siswi SMP di Ciamis Kompak Hamil

Gila juga para siswi jaman sekarang. Tujuh siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Cimerak Kabupaten Ciamis, dikabarkan kompak hamil. Mereka merupakan siswi yang masih duduk di kelas 2 dan kelas 3. Kehamilan ke tujuh siswi tersebut tentu saja selain membuat geger, pastinya membuat malu dunia pendidikan kita.


Adanya tujuh siswi SMPN 2 Cimerak yang hamil ini, seperti diberitakan

Hamil Duluan

Hamil diluar nikah banyak menimpa remaja kita sekarang ini. Fenomena ini diangkat dalam lagu dangdut koplo terbaru Tuti Wibowo yang berjudul 'Hamil Duluan'. Meski liriknya sedikit nakal, tetapi memiliki pesan moral yang baik, terutama agar para ABG jangan suka berpacaran terlalu bebas dan orangtua untuk lebih ketat mengawasi anak gadisnya dalam berpacaran.

Lirik lagu Hamil Duluan:

*

Akibat Free Sex Siswi SMP Harus Pilih Ayah Janin Bayinya

Sebut saja namanya Putik (14). Dia masih duduk di bangku SMP di Batam. Akibat ulah bebasnya, dia kebingungan memilih satu diantara 3 pria sebagai ayah janin yang dikandungnya.Seperti dituturkan Putik, pertama hubungan intim dengan Ari (19) pacarnya sekitar 6 bulan silam. Kemudian hubungan pacaran yang sudah melanggar norma-norma itu akhirnya putus. Putik pun menjalin asmara dengan Maulana (19

Satu Kelas Sepakat Hamil Bareng, 17 Positif

Gila! Entah apa yang ada di pikiran para remaja putri yang belum genap 17 tahun ini. Mereka yang masih berstatus siswi di Gloucester High School (setingkat SMU) di negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat, bersepakat untuk hamil secara bersamaan. Kelakuan siswi-siswi ini tentu saja membuat geleng-geleng kepala para pejabat setempat, guru-guru, dan para orangtua. Mereka tak mengerti apa